BPJS, paramedic nowadays, and adolescence

07.30

Sebagai seorang mahasiswa lulusan jurusan medis atau dunia kesehatan gue merasa sedih dengan apa yang terjadi di dunia medis saat ini. Pasti banyak dari kalian yang sudah denger BPJS  dan fungsinya kan. Disini gue cuma mau bahas dikit mengenai pemikiran orang yang masih sedikit keliru tentang BPJS. Most of people think that BPJS or JKN is not worth enough. Or the worst thing is some of people think that BPJS or JKN its just too complicated for them. There's a lot of procedure to used BPJS and at the end they think used BPJS is nothing. They prefer to spent their money for medical treatment. 

Sebenernya mungkin kebanyakan orang masih belum mengerti alur BPJS itu seperti apa, dan mengapa penggunaan BPJS itu dibilang rumit. Padahal penggunaan BPJS itu memiliki banyak manfaat bagi kalangan menengah ke bawah. Tidak harus kalangan menengah ke bawah. Terkadang kita juga tidak akan tahu kapan kita akan sakit dan sakit seperti yang kita alami. Berapa biaya yang harus kita keluarkan untuk pengobatan dan perawatan selama kita sakit. Mungkin hal ini yang banyak belum terfikir oleh sebagian orang.
Mereka hanya beranggapan menggunakan BPJS itu lama, ribet, tidak ditangani dengan baik. Padahal semuanya sama. Sebagai tenaga medis saya memperlakukan pasien yang berobat itu sama, pasien dengan atau tidak menggunakan BPJS semua dapat perlakuan yang sama. Semua mendapatkan prosedur pengobatan yang sama. Katakanlah dalam hal ini saat akan melahirkan. Terkadang kita tidak tahu seberapa banyak biasa yang akan dikeluarkan untuk melahirkan normal. Entah, nantinya akan melahirkan di primary health care (Puskesmas) atau akan ke Rumah Sakit. Bahkan kita juga tidak dapat meramalkan hal apa yang akan terjadi selama menunggu kelahiran sampai proses melahirkan nantinya. Tapi kita tetap harus mempersiapkan kemungkinan terburuk. Karena sebagaimana yang kita tahu melahirkan itu merupakan proses antara hidup dan mati.

Nyawa yang difikirkan tidak hanya nyawa sang ibu, tetapi juga nyawa seorang bayi yang akan lahir . Oleh karena itu mengapa saya menyarakan pentingnya BPJS itu bukan hanya untuk kepentingan ibu hamil saja. Tetapi BPJS untuk calon bayi juga sama pentingnya. Contoh kecilnya seperti kasus melahirkan ini.


Namun yang harus mendapat perhatian adalah sikap dan pemikiran masyarakat mengenai penggunaan BPJS itu tersediri. Terkadang mereka menyamaratakan bahwa perlakuan terhadap pasien BPJS dan bayar itu berbeda. "Kalau pake BPJS suka lama, ga ditangani. Beda sama yang bayar pasti langsung cepat ditangani." Sebenarnya semua sama, masalah cepat atau lambatnya penanganan itu tergantung seberapa gawat kasus yang dihadapi saat itu. Karena sebagai tenaga medis kita juga harus mampu menganalisa mana yang harus mendapatkan penanganan segera mana yang bisa menunggu. Contoh kecil lainnya saat ada pasien kecelakaan datang bersamaan dengan pasien BPJS yang mengeluh demam sudah 3 hari. Mereka datang pada jam dan waktu yang sama ke sebuah UGD. Disini peran tenaga medis yang kompeten sangat diperlukan karena untuk memberikan penangan yang cepat dan tepat butuh diagnosa yang tepat pula, sehingga tidak ada kesalahan dalam pemberian pengobatan. Kalau pasien kecelakaan itu mengalami perdarahan aktif, akan bahaya jika tidak segera ditangani. Tapi bukan berarti kita mengesampingkan pasien demam. Untuk pasien demam, kita masih bisa kaji mengenai demamnya selagi menunggu hasil pemeriksaan darah (tapi gak semua diperiksa darah) sedangkan, disisi lain si pasien kecelakaan ini butuh penanganan segera. Sebagai tenaga medis pasti akan mendahulukan pasien kecelakaan. Bukan karena si pasien ini ga pake BPJS terlepas dari pasien BPJS atau bukan. Tenaga medis atau dokter akan tetap memberi penanganan pada semua pasien tapi ada beberapa klasifikasi yang gawat darurat, gawat tidak darurat, darurat tidak gawat, dan tidak gawat dan tidak darurat. Semua didasarkan pada klasifikasi tersebut.
Bagi sebagian orang yang berfikir "ini saya datang duluan tapi kok belum ditangani, terus kok dia langsung ditangani", alangkah lebih baiknya melihat dari segi kasus atau penyakit apa yang dideritanya. Terkadang kita yang orang awam yang tidak begitu mengerti dunia kesehatan pasti akan berfikir demikian.

Ada juga yang berfikir "ini dokter sama susternya lama nanganinya.." kami sebagai tenaga medis akan menjalankan tugas secepat dan tepat mungkin namun tidak lepas dari kemampuan kami yang hanya manusia. Dokter dan perawat ataupun tenaga medis lain semua akan melakukan hal yang terbaik secepat dan tepat mungkin dalam menangani pasien.

Mungkin terlalu banyak presepsi yang keliru dimasyarakat. Kurangnya sosialisasi mungkin juga sebagai salah satu dasar mengapa mereka dapat beropini seperti itu. Memang gue bukan tenaga medis yang sudah banyak jam terbangnya tapi tidak ada salahnya beropini. Mungkin dengan semua orang mendapatkan sosialisasi mengenai bantuan hidup dasar (BHD) dan penanganan pertama untuk kecelakaan akan mempermudah tugas paramedis juga. Tidak ada salahnya mereka yang orang biasa mendapat sosialisasi mengenai kesehatan atau bantuan hidup dasar.
Menurut gue penting banget buat kita yang anak remaja sekarang ini mengerti tentang kesehatan. Bukan untuk mendalami kesehatan hanya untuk mengenal kulit luarnya. Setidaknya jika kita semua remaja mengenal kulit luar kesehatan kita bisa lebih aware pada kesehatan diri dan lingkungan. Dan juga bisa lebih terhindar dari perilaku seks bebas sekarang ini. Setidaknya kalau para remaja tahu akan dampak yang akan terjadi akibat seks bebas membuat mereka menjauhi hal tersebut. Tidak hanya seks bebas saja, merokok, minuman keras dan narkotika juga dapat dikurangi.

Sosialisasinya mungkin bisa diubah menjadi sedikit modern dan tidak membosankan jadi mereka tidak bosan dan dapat menerima dengan baik apa yg disampaikan, sehingga dapat diterapkan dengan baik juga.


Sebagai generasi yang nantinya akan menjadi penerus bangsa jujur gue sedih melihat banyaknya kasus remaja yang sekarang ada. Secara tidak langsung kita telah kehilangan satu persatu calon penerus bangsa yang dikalahkan oleh rokok, minuman keras, narkotika dan seks bebas.


You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Total Tayangan Halaman

Pengikut